Jala Siksa Arabia

Jeppe Indrawisudha
Wartawan tvOne


: Sumiati binti Salan Mustapa

1.
Di dusunku tak ada kail dan jala penghidupan. Apalagi kolam susu
sumber nafkahku. Itu cuma syair punya Koes Plus si melodius,
syair musik ngak ngik ngok masa

lalu. Kupilih tinggalkan Jala ke Saudi Arabia biar rejeki keluarga
setinggi punuk unta. Di tanah surga, bolehlah pembantu rumah tangga
berharap bahagia atau siapa tahu bisa kaya.

Sampai jumpa lagi, Jala. Di sini tangan dan kakiku adalah jala
akan kutebar sebagai kerja. Sabar ya, nanti hasilnya pasti tiba
dalam angka-angka penghibur derita.

2.
Lagu lama lagu nestapa. Perempuan pekerja terperangkap jala,
dianiaya.
Setrika panas paksa kulit terkelupas. Apa yang bikin lumpuh kaki?
Wajah. Ah!
Itu bukan wajah. Gunting siapa berkuasa memotong bibir?

3.
di dalam negeri
di luar negeri
di mana panggang paling ngeri

Pulogadung, November 2010.


*Sumiati adalah perempuan pekerja Indonesia asal Dusun Jala, Kab. Dompu, NTB yang dianiaya majikannya di Madinah, Saudi Arabia. Kasus ini terkuak pada pertengahan November 2010 lalu.